Skandal Investasi Ilegal: Modus Baru yang Makin Merajalela di Era Digital

Bentuk investasi ilegal yang sedang viral antara lain:

  1. Skema Ponzi/Pyramid: Menjanjikan keuntungan fantastis dalam waktu singkat dengan cara merekrut anggota baru. Platformnya seringkali berbentuk aplikasi mobile yang tampak profesional.

  2. Foreks dan Kripto Bodong: Broker yang tidak terdaftar di Bappebti menawarkan trading valas atau aset kripto dengan janji profit tinggi dan tanpa risiko. Mereka sering menggunakan robot trading yang sebenarnya dimanipulasi.

  3. Binary Option: Investasi spekulatif yang meramalkan naik-turunnya harga aset dalam waktu sangat singkat. Hampir semua platform binary option yang menargetkan investor ritel di Indonesia adalah ilegal.

  4. Investasi Emas dan Komoditi Fiktif: Menawarkan pembelian emas atau komoditi lain dengan harga murah dan menjanjikan penjualan kembali dengan harga tinggi, namun barangnya tidak pernah diterima.

Tips Menghindari Investasi Ilegal:

  • Selalu Cek Legalitas: Pastikan perusahaan terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk sektor pasar modal atau Bappebti untuk perdagangan berjangka komoditi.

  • Waspada Janji Keuntungan Tidak Wajar: Jika imbal hasil yang ditawarkan jauh di atas suku bunga bank atau terlalu konsisten, itu adalah lampu merah.

  • Pahami Skema Bisnisnya: Jika bisnisnya lebih fokus pada merekrut member baru daripada menjual produk/proyek yang riil, itu adalah ciri khas skema piramida.

  • Jangan Terburu-buru: Jangan tergiur oleh tekanan "penawaran terbatas". Lakukan riset mendalam sebelum menginvestasikan uang.

Previous Post Polemik RUU Kesehatan: Mendorong Kemandirian atau Memberatkan Masyarakat? Next Post Tren "Sunat Perempuan": Antara Budaya, Agama, dan Perspektif Kesehatan Modern
maluku Kecantikan gadis Maluku manis manis
maluku Kecantikan gadis Maluku manis manis
15 Feb 2025
china bening - bening dan kota maju banget
china bening - bening dan kota maju banget
20 Feb 2025
papua kota indah untuk di kunjungi
papua kota indah untuk di kunjungi
15 Feb 2025